Karya Santri


Oleh: Hafidz Abdul Hakim Kelas IV


       Pada saat matahari mulai terbit,Andi berjalan menuju sungai.Sesampaidi sungai Andi memanggil kakaknya.tetapi kakanya tidak datang. Andi mendengar sesuatu dibalik semak-semak. 
      “sst.......sst.....” 
  “wah ular........” Andi terkejut, Andi segera mundur, tetapi Andi memberanikan diri untuk memegang ular itu. Andi ragu-ragu karena ular hewan yang ganas. Tetapi saat Andi memegang ular itu, Andi tidak merasa disakiti.
Akhirnya ular itu dilepaskan kembali. Andi bergegas pergi. Perasaan Andi tidak enak, karena ada yang mengikuti. Setelah andi melihat ke belakang, rupanya ular yang mengagetkannya tadi. Andi berpikir di dalam hati.
“Kenapa ular itu mengikutiku?”
Ternyata ular itu sudah berteman dengan Andi. Andi pun melanjutkan perjalanan. Di tengah hutan ada seekor burung elang terjatuh. Andi pun menolong burung elang. Burung elang itu berterimakasih Dengan memberi isarat.
        Matahari pun mulai keatas. Andi kembali ke perkemahan. Tetapi, Andi tidak tahu jalannya. Ia pun tersesat, sampai ke tengah hutan.
Andi melihat ada seekor burung beo yang terjepit dahan. Andi pun menolong burung beo. Burung beo itu pun berterima kasih dengan berbicara.
“Terima kasih...” kata burung beo itu.
Andi pun bertanya. “Apakah kamu tahu dimana perkemahan?”
“Aku tahu.....” kata burung beo itu.
Andi pun diantar burung beo itu. Sebagai hadiahnya,burung beo mendapatkan makanan.

Tamat
_________________________________


Alex yang Nakal

Alfin Zain Al Hasbi
(Santri SDIT Lab Kelas IV)

Pada suatu hari Alex dan teman-temannya memancing di sungai, lalu alex menjahili salah satu temannya, yaitu roy, yang kebetulan tidak membawa pancing, Alex pun meminjamkan pancing yang gagangnya di lakban jadi tidak kuat.

Temannya Alex, Si Roy,sudah mendapat ikan, tetapi karena gagangnya tidak kuat, gagangnyapun patah. Alex pun tertawa karena telah menjahili temannya yaitu si Roy.

Roy pun pulang ke rumah dengan tangan kosong. Alex pulang kerumah dengan tertawa. Lalu sesampainya dirumah ibu Alex bertanya, ”hai alex kenapa kamu tertawa?”.

Alex pun menjawab.”Aku tertawa karena Roy temanku kujaili,”
Ibu alex menjawab dengan kata-kata yang keras,”Alex kamu sudah menjaili semua temanmu,lalu sekarang Roy. Cepat minta maaf!”
Alexpun menjawab,”tidak mau,karena menakali orang itu hobi saya”
Lalu ibu berkata “Apa!”.

Alex pun pergi bermain bersama teman-teman yang lain Dia mengajak temannya untuk bermain sepak bola,
Teman-temannya menjawab”ayo”

Kali ini dia mendapat tim yang pemainnya jelek. Lalu dia bermain sepak dengan curang yaitu membawa bola dengan tangan. Lalu teman-temannya tidak mau bermain dengannya. Alex tertawa karena timnya Alex yang tidak bisa bermain sepak bola menang dengan scor 10-0.

Lalu dia hanya punya satu teman yaitu Rey,Rey adalah teman yang penuh perhatian karena itu,Alex mengajak Rey untuk bermain bulu tangkis, Alex kalah bermain bulu tangkis dengan Rey,tapi Alex tidak menerima kekalahan, Dia pun menangis. 

Lalu Alex pulang.Alex pun sekarang tidak mempunyai teman. Lalu Alexpun sadar bahwa dia sudah menjaili semua temannya, Dia pergi kesemua rumah temannya untuk minta maaf. Semua temannya memaafkan dan sekarang dia punya teman yang banyak lagi. Alex tidak mengulangi lagi kenakalannya.

=======================================

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SEJARAH DAN LATAR BELAKANG

Profil SD IT Laboratorium

PROGRAM PENUNJANG